PULAU ONRUST adalah pulau yang memiliki sejuta sejarah salah satunya adalah meriam yang ber umur 1700 tahun dan pulau ini juga merupakan tempat transit jemaah haji sebelum adanya pesawat terbang, inilah mengapa kami memilih Pulau ONRUST sebagai tempat penempaan kawan – kawan di perguruan MUSTIKA SEJATI.
Setelah melalui diskusi oleh para sesepuh,guru dan pembina serta kawan – kawan diperguruan MUSTIKA SEJATI akhirnya pulau ONRUST lah yang terpilih sebagai tempat obyek penempaan kawan – kawan diperguruan MUSTIKA SEJATI. dikarenakan Sejarah dan Spritual Pulau tersebut yang sangat wingit.
Perjalanan kami dimulai dari padepokan MUSTIKA SEJATI pada tanggal 21 november 2013 ( hari kamis malam jum’at kliwon) memang sengaja kami tidak mengumumkan atau memposting jadwal perjalan kami kepulau ONRUST dikarenakan perjalan ini sementara hanya untuk para kawan – kawan yang dipersiapkan untuk menjadi pembina diperguruan MUSTIKA SEJATI.
Tepat pukul 20.00WIB kami semua telah berkumpul dipadepokan MUSTIKA SEJATI sambil menyiapkan semua perlengkapan untuk perjalanan kami, dan tepat pukul 20.30WIB kami semua meninggalkan padepokan untuk memulai perjalanan spritual kami, sebelum keberangkatan kami semua ber do’a, agar di berikan keselamatan hingga kembali ke pedepokan, dan pukul 20.45WIB kami telah sampai dipelabuhan kamal muara, disitupun perahu telah siap untuk mengantar kami menuju kepulauan seribu ( PULAU ONRUST )
Sambil menunggu waktu selama diperjalanan kawan – kawan ada yang bercanda ria dan adapula yang berzikir, namun tampak para guru dan sesepuh sedang berdiskusi, entah apa yang mereka bicarakan namun yang pasti untuk kebaikan para kawan – kawan diperguruan MUSTIKA SEJATI.
Detik – detik sesampainya kepulau Onrust kami disambut oleh angin yang besar dan rintikan gerimis hujan, Kejadian tersebut hanya berlangsung sesaat kami semua tidak tau apa maksud dengan kejadian tersebut, kami hanya dapat berharap itu bertanda baik, kemudian tepat pukul 21.37 WIB kami sampai didermaga Pulau Onrust, sebelum kami beranjak keatas dermaga tampak para sesepuh dan guru mengucapkan salam kepada para leluhur dan ghoib yang berada dipulau tersebut, setelah memberi aba – aba kami semua dipersilahkan untuk naik keatas dermaga dan membawa barang – barang perlengkapan kami.
Setelah semua berkumpul diatas dermaga kami semua diperkenankan beristirahat untuk melepas lelah selama perjalanan,lalu kami semua menuju sebuah warung untuk makan dan minum kopi sambil menikmati keindahan malam di pulau itu
Setelah selesai makan dan beristirahat kami semua menuju makam yang menjadi tujuan perjalanan kami, dan di selama perjalanan kami melewati batu prasasti yang bertuliskan sejarah di Pulau ini, dan disitu pula kami menyempatkan diri untuk berfoto bersama sesepuh,guru dan para pembina di Perguruan Mustika Sejati
Setelah selesai berfoto akhirnya kami pun melanjutkan perjalanan yang menjadi tujuan kami, di dalam perjalanan suasana yang gelap gulita yang hanya di terangi oleh cahaya rembulan, dan sebuah pelita disitu tampak bekas reruntuhan bangunan asrama haji, dan disitu pula terdapat museum, dan pohon – pohon besar yang rindang yang cukup membuat bulu kuduk kami semua berdiri, setelah berjalan beberapa meter akhirnya kami sampai juga ke tempat tersebut. sebelum kami semua memasuki areal makam, para sesepuh dan guru melakukan salam penghormatan kepada para leluhur yang bermakam disitu dan kepada para penghuni ghoib yang berada di areal itu, setelah selsai melakukan salam akhirnya para sesepuh mempersilahkan kami masuk ke areal makam tersebut, disitu kami mengirimkan hadiyah al-fatihah kepada para leluhur yang bermakam disitu, dan di lanjutkan dengan dzikir dan tahlil, acara tersebut kurang lebih berlangsung selama 1 jam 30 menit, setelah selsai kita semua melanjutkan latihan silat yang diterapkan oleh guru besar yang bernama Bpk.Aceng Suteja kepada semua anggota pembina.
Setelah selesai latihan silat guru besar MUSTIKA SEJATI mempersilahkan kepada semua anggota pembina untuk beristirahat sambil menikmati makanan ala kadarnya, setelah selesai beristirahat kami semua melakukan keacara selanjutnya,yaitu melakukan meditasi penyerapan energi alam dan dilanjutkan dengan mandi KUM – KUM sebagai penyempurnaan dari seluruh aktivitas kami, sesungguhnya banyak sekali dari kawan kawan disini yang merasakan, melihat dan mendengar penomena penomena ghaib yang terjadi disini namun atas saran dari para sesepuh dan guru , agar hal itu tidak di beritakan dengan alasan untuk tetap menjaga kesakralannya
Setelah selesai melakukan ritual mandi kum-kum kami semua di berikan ijasah Asma Langit Bumi yang mana asma ini sangat bermanfaat untuk bekal kami sebagai seorang calon pemimpin, dan setelah ritual pengijasahan selsai kami semua mulai bersiap siap untuk bergegas, dan tak lupa sebelum kami bergegas dan beranjak dari tempat itu, kami semua diisaratkan untuk membersihkan semua bekas sampah yang ada diareal itu untuk tetap menjaga kebersihan dan kelestariannya , setelah semua tampak bersih dan rapih, mulailah acara yang kami semua tunggu tunggu dimulai, yaitu pembagian Doorprize benda bertuah , salah satunya adalah Tasbih karomah,
setelah acara pembagian doorprize selesai kami semua berdo’a semoga semua aktivitas yang kami lakukan disini dapat bermanfaat bagi kami semua, dan dapat menjadi bekas tapak tilas bagi generasi mustika berikutnya
Salam Mustika Sejati